Situasi dan Kondisi Ekonomi Belum Memungkinkan
SURAKARTA, iMNews.id – Agenda kegiatan seni budaya bertajuk Festival Kraton Nusantara (FKN) rutin tahunan yang punya nilai jual di pasar pariwisata internasional, kembali dibatalkan untuk jadwal penyelenggaraan tahun 2022 di Denpasar, Bali. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Komunikasi dan Informasi Kraton se-Nusantara (FKIKN) bersama panitia penyelenggara Pemprov Bali menunda event akbar yang ke-15 itu di tahun 2023.
“Kami sudah beberapa kali bertemu para raja/sultan/datu/pelingsir adat membahas perkembangan situasi dan kondisi berkait dengan pelaksanaan FKN, sehubungan dengan pandemi Corona yang hingga kini belum benar-benar hilang dari Nusantara. Kami sudah bertemu dengan Pemprov Bali selaku panitia penyelenggara. Pada intinya, kami bersepakat FKN ke-15 ditunda tahun 2023. Karena situasi dan kondisi ekonomi memang belum memungkinkan. Terlebih, tahun ini Pemprov Bali juga belum bisa menganggarkan (APBD-Red) untuk biaya penyelenggaraannya. Baru akan dianggarkan tahun 2023. Dan melihat suasananya, memang lebih tepat tahun yang akan datang,” jelas GKR Wandansari Koes Moertiyah selaku Sekjen FKIKN, menjawab pertanyaan iMNews.id, kemarin.
Menurut Sekjen FKIKN yang akrab disapa Gusti Moeng itu, begitu pandemi Corona melanda Nusantara, penyelenggaraan FKN ke-14 di Kedatuan Luwu, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan tahun 2020 nyaris batal, tetapi tetap terlaksana walau ada beberapa kraton/kesultanan/kedatuan/pemangku adat yang terpaksa tidak bisa mengirimkan kontingen peserta. Tahun berikutnya, FKN ke-15 yang sudah diagendakan untuk diselenggarakan Pemprov Bali di Kota Denpasar bulan September 2021, dibatalkan karena perkembangan situasi dan kondisi akibat pandemi Covid 19 sedang berada di puncaknya dan pemerintah menerapkan prokes sangat ketat dengan PPKM level tinggi.
Namun, melewati pergantian tahun 2021 situasi dan kondisi pandemi Corona semakin terkendali hingga pemerintah melonggarkan aktivitas masyarakat secara nasional, karena juga bertujuan agar aktivitas perekonomian bisa menggeliat bangkit untuk pulih. Karena trend perkembangan situasi dan kondisi pandemi Corona membaik, Pemprov Bali dan FKIKN berharap bisa melaksanakan event FKN ke-15 tahun 2022 ini dan semula diagendakan berlangsung bulan September ini, namun kembali batal dan ditunda tahun 2023 karena situasi keuangan daerah Pemprov Bali yang belum sempat menganggarkan biaya penyelenggaraan event tersebut. (won-i1)
