SUKOHARJO, iMNews.id – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jateng menyelenggarakan kajian online Explore Ramadan melalui aplikasi zoom, Senin (19/4). Wakil Ketua MPK PWM Jateng Drs Jumari Al Ngluwari sebagai pembicara menekankan, bahwa puasa adalah menahan segala hal yang bisa mengurangi pahala bahkan membatalkan puasa.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PW IPM Jawa Tengah, Muhammad Nurul Huda mengatakan, bahwa agenda ini merupakan salah satu program kerja dari bidang Kajian Dakwah Islam (KDI) di bawah kepemimpinannya.
Sebagai gerakan dakwah di kalangan pelajar, IPM harus senantiasa istiqomah memberikan dakwah pencerahan kepada para pelajar.
”Dakwah pelajar adalah ruh bagi IPM. Tanpa gerakan dakwah, IPM hanyalah organisasi biasa yang kehilangan jati dirinya,” tuturnya. Huda menyebut agenda seperti ini adalah salah satu bentuk kaderisasi dan penanaman ideologi untuk anggota IPM.
Sementara itu, dalam pembekalannya Drs Jumari Al Ngluwari menyatakan, puasa itu bukan hanya formalitas belaka untuk menggugurkan kewajiban, melainkan momentum untuk memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik. Terlebih bagi anak-anak IPM yang tentu harus lebih berkualitas.
Maka, lanjutnya, ketika membaca Alquran-pun bukan hanya sebatas membaca, tapi juga memahami isi yang terkandung di dalamnya, sehingga kita bisa menjadi yang berbeda dari yang lainnya. Tak hanya itu, diajuga menekankan bahwa sebagai kader IPM harus bersikap kritis dan selektif terhadap keadaan.
”Selektif di sini, ya memilih yang terbaik dari yang baik. Manusia itu harus bisa meningkatkan mutu diri dan mutu amal. Mutu diri itu, ya meningkatkan kualitas iman dan taqwa serta kesalehan sosial. Sedangkan, mutu amal itu peningkatan dalam menuntut ilmu. Dengan seperti ini maka kalian akan bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu,” paparnya. (won)