SUKOHARJO, iMNews.id – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menggelar wisuda secara luring dan daring periode II dan III tahun akademik 2020/2021, meski hanya sebanyak 362 lulusan S1 dan S2 karena harus mematuhi protokol kesehatan (Prokes) ketat. Upacara wisuda itu digelar sampai 2 hari di gedung Edutorium Kampus pusat UMS, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Selasa dan Rabu (6-7/4), tiap hari dilaksanakan sampai 2 sesi, yaitu pagi dan siang.
Pelaksanaan upacara wisuda itu, untuk sebanyak 228 lulusan diwisuda secara luring dan 134 lulusan diwisuda secara daring, dengan protokol kesehatan secara ketat. Penyelenggaraan wisuda ini juga dipantau dari Gugus Tugas Satgas Covid-19 Kota Solo dan Gugus Tugas Covid 19 UMS.
Untuk mengikuti upacara wisuda, para wisudawan diwajibkan menunjukkan hasil test Covid-19 antigen sebelum memasuki ruang upacara, dan wajib mengisi tracking kesehatan pada saat pendaftaran wisuda. Selain itu, kelengkapan persyaratan sesuai aturan prokes lain seperti cek suhu badan, cuci tangan dan mengenakan masker sebelum memasuki gedung menjadi keharusan.
Dalam pidatonya di depan para wisudawan dan semua yang hadir pada upacara gelombang 1, Selasa (6/4), Rektor UMS Prof Dr Sofyan Anif MSi berpesan agar lulusan UMS memiliki kepribadian yang suka membaca dan menolong. Selain itu, para lulusan juga diminta selalu meningkatkan tingkat literasinya. (won)