Read more about the article Gusti Moeng Jelaskan Jumlah Putra/Putri PB XII Ada 35 Orang
DHAWUH UJUB : Gusti Moeng memberi "dhawuh ujub" kepada abdi-dalem juru-suranata RT Irawan Wijaya Pujodipuro untuk memimpin donga wilujengan, tahlil, dzikir, shalawat Sultanagungan dan syahadat Quresh untuk khol wafat Sinuhun PB XII yang digelar di Sasana Handrawina, Selasa sore (14/10). (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Gusti Moeng Jelaskan Jumlah Putra/Putri PB XII Ada 35 Orang

Pagi Tadi, Pimpin Rombongan Ziarah ke Astana Pajimatan Imogiri SURAKARTA, iMNews.id - Sinuhun (SISKS) Paku Buwana (PB) XII (1945-2004) memiliki 35 putra/putri yang lahir dari enam istri (tanpa permaisuri), dan…

0 Comments
Read more about the article Pakasa “Reborn” Menjadi Pelopor Pelestari Budaya di Manapun Berada (seri 3 – habis)
KRISIS SDM : Dari ritual khol ke-18 wafat Sinuhun PB XII yang digelar di Sasana Handrawina, Selasa sore (14/10) tadi, menjadi isyarat Kraton Mataram Surakarta belum mencapai puncak krisis SDM kerabat sentana dan keluarga inti "raja". Puncak krisis tidak akan terjadi, jika edukasi dan seleksi cepat dilakukan.(foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Pakasa “Reborn” Menjadi Pelopor Pelestari Budaya di Manapun Berada (seri 3 – habis)

Tantangan Berat Bagi Semua Elemen Daya Dukung Kraton Mataram Surakarta IMNEWS.ID - BILA melihat dinamika proses perkembangan elemen Pakasa dan beberapa elemen lain termasuk Putri Narpa Wandawa, maka bisa disebut trend…

0 Comments
Read more about the article Pakasa “Reborn” Menjadi Pelopor Pelestari Budaya di Manapun Berada (seri 2 – bersambung)
PANGARSA PUNJER : KPH Edy Wirabhumi selaku Pangarsa Punjer Pakasa melempar sinyal bahwa Pakasa cabang masa kini adalah pelestari budaya lokal di manapun tinggal. Sinyalemen ini seiring dengan keberadaan 58 keraton se-Nusantara anggota MAKN yang dia pimpin, kini sedang berjuang untuk berkembang. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Pakasa “Reborn” Menjadi Pelopor Pelestari Budaya di Manapun Berada (seri 2 – bersambung)

Memperkuat Basis Fundamental Menjadi Prioritas Kesadaran Paling Awal IMNEWS.ID - BERKACA dari arah tujuan eksistensi organisasi Pakasa "reborn" atau "new Pakasa" di zaman yang sudah jauh berubah kini, maka perlu disadari…

0 Comments
Read more about the article Pakasa “Reborn” Menjadi Pelopor Pelestari Budaya di Manapun Berada (seri 1 – bersambung)
BARU SATU-SATUNYA : Dwi Fajar Nirwana (Wakil Bupati Boyolali) adalah perempuan pertama dari Kabupaten Boyolali yang menjabat Ketua Pakasa Cabang di wilayahnya. Ia menjadi pimpinan pengurus baru Pakasa cabang yang fenomenal di antara sejumlah elemen Pakasa milik Kraton Mataram Surakarta itu. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Pakasa “Reborn” Menjadi Pelopor Pelestari Budaya di Manapun Berada (seri 1 – bersambung)

Sinyal Penting yang Membuka Peluang Terbentuknya "Pluralitas" dalam "Identitas" IMNEWS.ID - KAMIS Wage, 9 Oktober 2025 kemarin, di Kabupaten Boyolali "menciptakan" sebuah peristiwa penetapan (tetepan-Red) dan pelantikan susunan pengurus baru Pakasa…

0 Comments
Read more about the article Gunungan, Simbol Upacara Adat di Kraton Paling Populer, Sarana Doa dan Sarat Makna (seri 8 – habis)
MELALUI UPACARA : Seperti inilah hajad-dalem "Pareden" Sekaten Garebeg Mulud bersama bersama nasi di dalam "jodang" dan uba-rampe lain, didoakan dalam donga wilujengan nagari di Masjid Agung. "Pereden" peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW versi kraton itu, dibagi-bagikan kepada semua yang "ngalab berkah". (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Gunungan, Simbol Upacara Adat di Kraton Paling Populer, Sarana Doa dan Sarat Makna (seri 8 – habis)

Tantangan Menarik, Jika Warga Pakasa Cabang Bisa "Ngalab Berkah Pareden" di Daerahnya IMNEWS.ID - CITRA visual berebut dan menjarah hajad-dalem "Pareden" yang sering tampak dalam setiap upacara adat, khususnya jenis "Garebeg",…

0 Comments
Read more about the article Gunungan, Simbol Upacara Adat di Kraton Paling Populer, Sarana Doa dan Sarat Makna (seri 7 – bersambung)
TULUS-IKHLAS : Dukungan enam kabupaten dan Kota Surakarta dalam ritual hajad-dalem Pareden Sekaten Garebeg Mulud yang pernah diwujudkan di masa krisis multi dimensi di awal abad 21 lalu, mungkin bisa kembali diwujudkan menjadi dukungan yang tulus dan ikhlas, bukan pura-pura untuk mencari kesan. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Gunungan, Simbol Upacara Adat di Kraton Paling Populer, Sarana Doa dan Sarat Makna (seri 7 – bersambung)

Kekuatannya Hanya Empat Buah Pereden, "Kabage Kang Warata" Makin Sulit Diwujudkan IMNEWS.ID - KRATON Mataram Surakarta mencatat sejarah baru karena mengeluarkan hajad-dalem Pareden dalam jumlah terbanyak, 9 pasang atau 18 buah…

0 Comments
Read more about the article Gunungan, Simbol Upacara Adat di Kraton Paling Populer, Sarana Doa dan Sarat Makna (seri 6 – bersambung)
RUTINITAS TERJAGA : Salah satu ciri upacara adat di Kraton Mataram Surakarta yang diyakini masih sarat nilai-nilai edukasi dan makna filosofi, karena rutinitasnya selalu terjaga datang saatnya. Batas-batas kebakuan sesuai paugeran adat, juga selalu diwujudkan, termasuk tatacara ini. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Gunungan, Simbol Upacara Adat di Kraton Paling Populer, Sarana Doa dan Sarat Makna (seri 6 – bersambung)

Ada Pergeseran Makna "Ngalab Berkah" dan Tantangan Perubahan Lain yang Sulit Dijawab IMNEWS.ID - DALAM paradigma baru tentang kraton dan segala aset seni budaya produknya termasuk berbagai upacara adat, memang bisa…

0 Comments
Read more about the article Gunungan, Simbol Upacara Adat di Kraton Paling Populer, Sarana Doa dan Sarat Makna (seri 5 – bersambung)
FORMAT BAKU : karena menjadi simbol upacara adat "wilujengan nagari", maka wujud dan bentuk "Pareden" Garebeg Mulud dan dua jenis Garebeg" lain di kraton, baku ukuran dan dimensinya serta kokoh kuat. Bentuk berbagai elemen isinyapun juga baku dan permanen serta memudahkan untuk merangkainya. (foto : iMNews.id/Dok)

Gunungan, Simbol Upacara Adat di Kraton Paling Populer, Sarana Doa dan Sarat Makna (seri 5 – bersambung)

Simbol Gula-Klapa Merah-Putih Sering Ikut "Dijarah", Ternyata Dibagi-bagi Warga Sedesa IMNEWS.ID - HAMPIR setiap kraton menggelar upacara adat jenis "Garebeg" terutama "Garebeg Mulud" yang terhitung paling besar, ada risiko yang sulit…

0 Comments
Read more about the article Gunungan, Simbol Upacara Adat di Kraton Paling Populer, Sarana Doa dan Sarat Makna (seri 4 – bersambung)
TIDAK MAIN-MAIN : Menciptakan simbol ekspresi doa permohonan kepada Tuhan Maha Pencipta, bukan kegiatan main-main bagi Kraton Mataram Surakarta. Karena keperluan dan tujuan untuk "wilujengan nagari", agar makro dan mikrokosmos selamat dan lestari, maka peralatan dan proses pembuatannya serius dan baku. (foto : iMNews.id/Dok)

Gunungan, Simbol Upacara Adat di Kraton Paling Populer, Sarana Doa dan Sarat Makna (seri 4 – bersambung)

Eforia Kirab dan "Ngrayah Gunungan", Hanya Memberi Kepuasan dan Kesenangan IMNEWS.ID - PERUBAHAN paradigma di segala bidang termasuk terhadap Kraton Mataram Surakarta yang terus terjadi dari zaman ke zaman, semakin banyak…

0 Comments
Read more about the article Gunungan, Simbol Upacara Adat di Kraton Paling Populer, Sarana Doa dan Sarat Makna (seri 3 – bersambung)
SEJUMLAH PASANG : Pada era baru sehabis kerusuhan 1998, Kraton Mataram Surakarta pernah mengarak hajad-dalem Gunungan Garebeg Mulud sejumnlah pasang atau belasan buah. Dari berbagai sisi dan segi, wujud rupa Gunungan memang tampak "berkelas", karena digunakan untuk "wilujengan nagari". (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Gunungan, Simbol Upacara Adat di Kraton Paling Populer, Sarana Doa dan Sarat Makna (seri 3 – bersambung)

Gunungan Garebeg Mulud, Garebeg Syawal dan Garebeg Besar, Penuh Makna dan Edukasi Kehidupan IMNEWS.ID - TIGA jenis upacara adat kategori "Garebeg" yang digelar Kraton Mataram Surakarta, memiliki alasan yang rasional baik…

0 Comments