Pameran, Bursa, Kontes, Lelang dan Demo Tempa Keris Juga Dimulai
SURAKARTA, iMNews.id – Senin Legi (23/6) mulai pukul 19.00 WIB malam ini, GKR Wandansari Koes Moertiyah (Pengageng Sasana Wilapa/Pangarsa Lembaga Dewan Adat), dijadwalkan membuka resmi dimulainya “Jambore Nasional Keris 2025” yang digelar di Pendapa Pagelaran Sasana Sumewa.
Kegiatan dalam rangka menyambut datangnya Tahun Baru Jawa Dal 1959 dan Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah yang dimulai 1 Sura/1 Muharam itu, digelar bersama beberapa komunitas pecinta “tosan aji” dan Kraton Mataram Surakarta. Kegiatan ini bahkan didukung sebuah industri obat, Harsen Laboratories.

Kegiatan yang lekat sekali dengan upaya pelestarian Budaya Jawa khususnya produk seni kriya logam “tosan aji” ini, diwarnai dengan berbagai acara. Rangkaian kegiatan dalam tema “Jambore Nasional Keris 2025” itu akan digelar selama 4 hari, 26-29 Juni, ditambah pembukaan yang berlangsung Senin (23/6) malam ini.
Dalam susunan acara, malam ini Gusti Moeng membuka resmi dimulainya pameran, bursa, lelang dan demo tempa keris yang semuanya digelar di lingkungan kompleks Pendapa Pagelaran Sasana Sumewa. Sedangkan Selasa (24/6), selain empat jenis sajian itu mulai pukul 10.00 WIB, malamnya diisi Sidkusi Budaya dan Sarasehan Keris.

Dalam pembukaan, sebelum Gusti Moeng berpidato dan membuka resmi 4 jenis acara itu, didahuli laporan Panitia Penyelenggara jambore, Dayu Handoko. Juga ada sambutan dari sponsorship pendukung yaitu LRA Joko Murdianto selaku (Bussiness Head) PT Harsen Laboratories.
Sebelum Gusti Moeng membuka, juga dijadwalkan sambutan Wali Kota Surakarta Respati Achmad Ardianto SH MKn akan memberi sambutan, malam ini. Sedangkan Diskusi Budaya yang digelar Selasa siang (24/6), menampilkan KGPH Hangabehi (Pengageng Museum, Pagelaran dan Alun-alun) dan KP Budayaningrat serta wakil komunitas sebagai nara sumber.

Kegiatan Selasa (24/6) selain sajian 4 jenis kegiatan di atas, sorenya disajikan kembali fotum dialog dalam Sarasehan dan Gathering Paguyuban Tosan Aji Nusantara yang dipandu Dayu Handoko. Sebelum itu, didahului dengan penyerahan pataka “Bumi Lawu” (simbol komunitas pecinta) kepada KGPH Hangabehi.
Sedangkan Rabu (25/6), sajian 4 jenis pameran kembali berlanjut mulai pagi dan penjurian lomba karya keris yang sudah diserahkan dari para peserta kepada panitia sejak beberapa waktu lalu. Di saat penjurian karya keris berlangsung, di Pendapa Pagelaran digelar Seminar Tosan Aji.

Seminar bertema : Perkembangan Keris dari Sudut PandangAkademisi” disajikan pembicara Kuntadi Wasi Sarmojo (ISI Surakarta) dengan moderator Dr Sayid Mataram. Dan Kamis (26/6) menjelang kirab pusaka, puncak acara jambore akan diisi sambutan <Menteri Kebudayaan Fadli Zon, pengumuman lomba karya, kontes keris dan pameran. (won-i1)