Wisuda dan Penetapan Pengurus Pakasa, Digelar di Pendapa Rumah Dinas
SIDOARJO, iMNews.id – Bersamaan dengan perayaan Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo ke-163, Bupati Sidoarjo Ahmad Mugdlor SIP mendapatkan ”kado ulang tahun” berupa ”gelar sesebutan” dari Keraton Mataram Surakarta. Bersama sejumlah abdidalem warga Pakasa dari beberapa cabang, dia diwisuda dan diikuti penetapan restrukturisasi pengurus Pakasa Cabang (Kabupaten) Sidoarjo (Jatim), dalam sebuah upacara yang digelar di Pendapa Delta Wibawa kompleks rumah dinas bupati, Minggu siang (30/1).
Ada sekitar 200 abdidalem warga Pakasa yang siang itu dijadwalkan diwisuda secara bersama-sama, yaitu dari Kabupaten Malang, Sukoharjo (Jateng) dan tuan rumah, Kabupaten Sidoarjo (Jatim), termasuk Bupati Ahmad Mugdlor SIP. Namun, ada beberapa tokoh yang berhalangan hadir, seperti Kapolres Sidoarjo, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepala Dinas Pariwisata dan seorang tokoh dari Kabupaten Malang, Letjen TNI (Purn) H Umar Abdul Azis, karena bersamaan dengan pembukaan jalur penerbangan wisata dari Malaysia di Bandara Juanda, Sidoarjo/Surabaya.
Upacara wisuda yang dimulai pukul 11.00 WIB, diawali dengan prosesi datangnya Gusti Moeng (Ketua LDA Keraton Mataram Surakarta) bersama rombongan dan Bupati Sidoarjo, diarak sejumlah penari Sanggar Rizki Budaya dan pemeran wayang ”wong” Raden Gatutkaca memasuki tempat upacara, pendapa. Di situ, sudah menunggu para warga Pakasa yang akan diwisuda, dan sambutan tembang macapat secara bergantian oleh sejumlah warga Pakasa Cabang Sidoarjo.
Bergantian Serahkan Partisara
Upacara wisuda dilangsungkan, dengan pembacaan dasar aturan bergantian oleh KPH Sangkoyo Mangunkusumo (Pengageng Kartipraja) untuk para warga Pakasa dari Sidoarjo, Malang dan Sukoharjo (Jateng). Khusus yang dibacakan putra mahkota KGPH Mangkubumi, untuk mengawali wisuda yang dilakukan Gusti Moeng terhadap Bupati Ahmad Mugdlor SIP. Bupati mendapat gelar sesebutan KRA Ahmad Mugdlor Notonagoro, yang sekaligus ditetapkan sebagai penasihat Pakasa Cabang Sidoarjo bersama Kapolres setempat.
Selain ”partisara” (piagam) berisi ”kekancingan” (surat keputusan) ”paringdalem gelar sesebutan” diserahkan Gusti Moeng, Bupati KRA Ahmad Mugdlor Notonagoro SIP juga mendapat cinderamata untuk melengkapi gelar kekerabatannya, berupa tombak ”luk” (lekuk) ”pitu” (tujuh), yang sekaligus melengkapi ”kado” untuk Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo yang ke-163.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan terima kasih bahwa kedatangan rombongan Gusti Moeng punya arti yang sangat penting, dan bisa membuat seluruh elemen masyarakat bangga dan bahagia karena tepat di saat perayaan Hari Jadi.
Selain tuan rumah dan Gusti Moeng, khusus KPH Edy Wirabhumi juga memberi sambutan selaku Pangarsa Punjer (Ketua Pusat) setelah melantik dan menetapkan hasil restrukturisasi pengurus Pakasa Cabang Sidoarjo yang diketuai KMAyT Rizki Niswarini Budayaningrum SSn. Dalam rombongan sekitar 20 orang dari Keraton Mataram Surakarta, juga terdapat GKR Timoer Rumbai Kusumadewayani bersama sang adik (putra mahkota) KGPH Mangkubumi, bergantian dengan Gusti Moeng dan KPH Edy Wirabhumi untuk menyerahkan partisara kekancingan dan mengalungkan samir, karena jumlah penerima gelar cukup banyak. (won-i1)