Read more about the article Kalau Tak Ada Kraton Mataram Surakarta, (Mungkin) Tak Akan Ada NKRI (seri 2 – bersambung)
"HARUS MENGEKSEKUSI" : Di tahun 1945, Sinuhun PB XII masih berusia sekitar 20 tahun. Di usia semuda itu, dia harus "mengeksekusi" lahirnya NKRI. Faktanya, Kraton Mataram Surakarta merupakan "negara" yang mengakui dan mendukung Proklamasi Kemerdekaan RI yang membuat pemeo itu menjadi keniscayaan. (foto : iMNews.id/Dok)

Kalau Tak Ada Kraton Mataram Surakarta, (Mungkin) Tak Akan Ada NKRI (seri 2 – bersambung)

Kaya Para Pujangga, "Jadikan" Surakarta "Kota Literasi" Terbesar di Asia Tenggara, IMNEWS.ID - KISAH perjalanan Kraton Mataram Surakarta yang telah melahirkan "pemeo konklusif" berupa "keberuntungan" dan keniscayaan dengan lahirnya Negara Kesatuan…

0 Comments
Read more about the article Kalau Tak Ada Kraton Mataram Surakarta, (Mungkin) Tak Akan Ada NKRI (seri 1 – bersambung)
TERUS DIINGATKAN : Selama NKRI belum mewujudkan "rasa keadilan" bagi Kraton Mataram Surakarta, ekspresi yang bertujuan "terus mengingatkan" kepada berbagai pihak khalayak luas seperti ini, akan terus dilakukan masyarakat adat Mataram Surakarta yang dipimpin Gusti Moeng. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Kalau Tak Ada Kraton Mataram Surakarta, (Mungkin) Tak Akan Ada NKRI (seri 1 – bersambung)

Kalau Tak Ada Gusti Moeng, Mataram Surakarta Sudah "Selesai" IMNEWS.ID - EDISI tulisan ini memang masih ada hubungannya dengan lima seri tulisan bertema "Nyesel Bergabung Republik", tetapi bukan sebagai seri kelanjutan.…

0 Comments
Read more about the article Bebadan Kabinet 2004 Gelar “Malem Selikuran” Perdana di Era “Dekrit LDA”
BERANGKAT BERKELILING : Arak-arakan prosesi kirab "Malem Selikuran" dengan simbol ting bergambar "Sri Radya Laksana", mulai bergerak berangkat mengelilingi jalan lingkar dalam Baluwarti dan ritual yang digelar Bebadan Kabinet 2004, setelah 2022. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Bebadan Kabinet 2004 Gelar “Malem Selikuran” Perdana di Era “Dekrit LDA”

"Proyek Ritual Serupa" Tetap Akan Digelar di Taman Sriwedari? IMNEWS.ID - TANGGAL 20 Maret ini, dalam hitungan kalender Jawa Tahun Je 1958, persis jatuh pada tanggal 20 Pasa/Ramadhan Tahun 1446 Hijriyah.…

0 Comments
Read more about the article Heboh “Penyesalan” Pihak yang Tak Berwenang, Rasa Keadilan Bagi Kraton Jadi Persoalan (seri 5 – habis)
DIKLAT MK : KPH Edy Wirabhumi (Ketua DPP) bersama anggota MAKN dan Gusti Moeng (Sekjen FKIKN) dan anggotanya sempat mengungkapkan "penyesalannya" di sela-sela Diklat Konstitusi di Pusdiklat Mahkamah Konstitusi (MK) di Bogor, beberapa waktu lalu. Tampak pula Ketua MK waktu itu, Anwar Usman. (foto : iMNews.id/Dok)

Heboh “Penyesalan” Pihak yang Tak Berwenang, Rasa Keadilan Bagi Kraton Jadi Persoalan (seri 5 – habis)

Lebih Berani dan Lebih Dulu, Karena "The Right Man in The Right Place"   IMNEWS.ID - BERBICARA soal "penyesalan" yang diekspresikan secara "ngawur" hingga menjadi viral belum lama ini, makna secara…

0 Comments
Read more about the article Heboh “Penyesalan” Pihak yang Tak Berwenang, Rasa Keadilan Bagi Kraton Jadi Persoalan (seri 4 – bersambung)
TAJAM DAN BERANI : Pernyataan Gusti Moeng sering tajam dan berani saat diwawancarai para awak media karena menguasai materi yang berdasar pada yuridis dan historis, seperti sehabis ikut meresmikan patung Sinuhun PB VI di kawasan objek wisata "Simpang PB VI", Selo, Boyolali, beberapa waktu lalu. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Heboh “Penyesalan” Pihak yang Tak Berwenang, Rasa Keadilan Bagi Kraton Jadi Persoalan (seri 4 – bersambung)

Jadi Momentum Menegaskan Eksistensi dan Otiritas Lembaga Dewan Adat IMNEWS.ID - SETELAH membedah permasalahan besar yang dialami Kraton Mataram Surakarta dan jagad maya atau "jagad abuh" yang gempar oleh cuitan figur…

0 Comments
Read more about the article Gusti Moeng Minta Tolong Ketua Pakasa Kudus untuk Meneliti Sebuah Makam di Gunung Muria
PINTU MASUK : Dua dari tiga santri Majlis Taklim yang diutus melakukan ekspedisi oleh KRRA Panembahan Didik Singonagoro (Ketua Pakasa Cabang Kudus), sebelum hujan deras sempat berfoto di puncak tangga depan pintu masuk petilasan Gajah Mada di puncak Rahtawu Gunung Muria, Kabupaten Kudus, Kamis malam Jumat (6/2). (foto : iMNews.id/Dok)

Gusti Moeng Minta Tolong Ketua Pakasa Kudus untuk Meneliti Sebuah Makam di Gunung Muria

Ada 116 Petilasan, Hampir Semuanya Memakai Nama-nama dari Khasanah Seni Pewayangan KUDUS, iMNews.id - Ketua pengurus Pakasa Cabang Kudus mengirim utusan satu tim ekspedisi untuk melakukan surve di puncak Sangalikur…

0 Comments
Read more about the article Heboh “Penyesalan” Pihak yang Tak Berwenang, Rasa Keadilan Bagi Kraton Jadi Persoalan (seri 3 – bersambung)
UPAYA MENYADARKAN : Dalam berbagai kesempatan, Gusti Moeng sering mengemas sambutannya yang bertujuan menyadarkan dan menggugah semangat publik, agar tidak terjadi salah tafsir. Misalnya dalam pidato saat ritual Nyadran, dia menjelaskan soal petilasan Panembahan Senapati di Desa Gilangharjo, Bantul (DIY), akhir Februari. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Heboh “Penyesalan” Pihak yang Tak Berwenang, Rasa Keadilan Bagi Kraton Jadi Persoalan (seri 3 – bersambung)

Gusti Moeng Sudah Jauh Lebih Dulu dan Berani "Nyesel", Berdasar Fakta dan Data IMNEWS.ID - NAMANYA memang "bocah", kalau sedang bertingkah "asal ngomong" untuk mencari sensasi, memang itulah kira-kira sifat jiwa…

0 Comments
Read more about the article Heboh “Penyesalan” Pihak yang Tak Berwenang, Rasa Keadilan Bagi Kraton Jadi Persoalan (seri 2 – bersambung)
DI BALIK PANGGUNG : Di balik bangunan Panggung Ngindra yang termasuk bagian depan kompleks wilayah kedhaton Kraton Mataram Surakarta, adalah kompleks Sasana Putra yang menjadi kediaman Sinuhun PB XIII dan keluarga kecilnya, termasuk figur yang sedang merasa "Nyesel Gabung Republik". (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Heboh “Penyesalan” Pihak yang Tak Berwenang, Rasa Keadilan Bagi Kraton Jadi Persoalan (seri 2 – bersambung)

Kehidupan Psikologis Figur yang Sedang "Nyesel", Berkembang di Lingkungan "Pasar Gelap" IMNEWS.ID - KARENA hingga kini tak ada klarifikasi dan penjelasan pihak yang bertanggung-jawab soal cuitan berjudul "Nyesel Gabung Republik", maka…

0 Comments
Read more about the article Semua Elemen LDA Kraton Mataram Surakarta, Wajib Bikin Panggung Untuk Gusti Behi (seri 3 – habis)
SEBUAH PERSIAPAN : Putra mahkota KGPH Hangabehi yang didaulat menanam bibit pohon Wijaya Kusuma di sebelah barat cungkup Sinuhun Amangkurat Agung di Astana Pajimatan Tegalarum, Kabupaten Slawi/Tegal, Kamis (13/2), bisa disebut menjadi bagian dari persiapan menuju puncak kepemimpinan, kelak. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Semua Elemen LDA Kraton Mataram Surakarta, Wajib Bikin Panggung Untuk Gusti Behi (seri 3 – habis)

Pakasa Cabang Jepara Akan Undang Hadir KGPH Hangabehi di Salah Satu Ritualnya IMNEWS.ID - MUNCULNYA sebuah perbincangan publik akibat video "Nyesel Gabung Republik" yang beredar sampai viral dan mendapat tanggapan luas…

0 Comments
Read more about the article Heboh “Penyesalan” Pihak yang Tak Berwenang, Rasa Keadilan Bagi Kraton Jadi Persoalan (seri 1 – bersambung)
"BUKAN HAKNYA : Figur tokoh yang sedang heboh diperbincangkan publik karena ungkapan "Nyesel Gabung Republik", sedang "disetting" berada di dekat Sinuhun PB XIII dalam ritual tingalan jumenengan. Bagi lembaga resmi di kraton, "sebutan" dalam video viral itu tak berlaku, karena memang bukan haknya. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Heboh “Penyesalan” Pihak yang Tak Berwenang, Rasa Keadilan Bagi Kraton Jadi Persoalan (seri 1 – bersambung)

Lembaga Dewan Adat, Pihak yang Berkapasitas dan Berwenang Secara Hukum Nasional dan Adat IMNEWS.ID - SAMPAI beberapa hari ini, tampaknya publik masih antusias untuk membahas sebuah berita mengejutkan dan menjadi headline…

0 Comments