Read more about the article Pentas Malam Ketiga “Sekaten Art Festival 2025”, Semalam, Suasana Sudah Kembali Sejuk
ATRAKTIF AKROBATIK : Sajian tari "Gregah Rajamala", adalah jenis tarian yang bisa disajikan penuh atraksi akrobatik di arena pentas tari "Sekaten Art Festival 2025" di malam ketiga, Minggu (31/8). Tarian ini sudah mendapatkan berbagai penghargaan saat dipentaskan di luar negeri. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Pentas Malam Ketiga “Sekaten Art Festival 2025”, Semalam, Suasana Sudah Kembali Sejuk

Pengunjung Sekaten dan Warga, Kembali Memenuhi Pendapa Sitinggil Lor SURAKARTA, iMNews.id - Pentas seni tari "Sekaten Art Festival 2025" di malam ketiga, Minggu (31/8), semalam, pemandangan di lokasi pentas Pendapa…

0 Comments
Read more about the article Pentas Malam Ketiga “Sekaten Art Festival 2025” Malam Ini Diharapkan Tidak “Seram”
TARI ANGGUK JOSS : Penampilan bocah 2,5 tahunan bersama kelompok penari lain yang lebih dewasa, membuat banyak penonton gemas karena keberaniannya tampil di malam pertama pentas "Sekaten Art Festival 2025", di Pendapa Sinttil Lor, Jumat malam (29/8). (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Pentas Malam Ketiga “Sekaten Art Festival 2025” Malam Ini Diharapkan Tidak “Seram”

Jumat (29/8) Malam Pertama, Pentas Tari Disajikan Dalam Suasana "Menegangkan" SURAKARTA, iMNews.id - Pentas seni "Sekaten Art Festival 2025" yang digelar Bebadan Kabinet 2004 di malam ketiga, Minggu (31/8) malam…

0 Comments
Read more about the article Kirab Prajurit Bertombak Event “Grebeg Mulud Njeporonan” di Tengah Rasa Was-was
BUSANA KEBESARAN : Para pejabat "Bupati Manca" pada zaman "negara" (monarki) Mataram Islam Surakarta (1745-1945) yang diperagakan beberapa tokoh Pangarsa Pakasa cabang itu, memang terkesan keagungan masing-masing tokoh dan suasana upacaranya, walau hanya terjadi dalam event "Grebeg Mulud Njeporonan". (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Kirab Prajurit Bertombak Event “Grebeg Mulud Njeporonan” di Tengah Rasa Was-was

Lima Ketua Pakasa Cabang Berdandan "Bupati" Pada Zaman "Negara" Mataram Surakarta JEPARA, iMNews.id - Event bernuansa "tradisi" dan berbasis Budaya Jawa yang memakai nama "Grebeg Mulud Njeporonan" kembali digelar selama…

0 Comments
Read more about the article KPH Bimo Djoyo Menyampaikan”Dhawuh”, Ritual “Sekaten Garebeg Mulud 2025” Dimulai
MEMBERI DHAWUH : KPP Haryo Sinawung dari depan panggung gamelan Sekaten di Bangsal Pradangga Kidul, menyampaikan "dhawuh" kepada KPH Raditya Lintang Sasangka untuk menyajikan gendhing "Rambu", dengan menabuh gamelan kali pertama, sebagai tanda ritual Sekaten Garebeg Mulud 2025 dimulai, siang tadi. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

KPH Bimo Djoyo Menyampaikan”Dhawuh”, Ritual “Sekaten Garebeg Mulud 2025” Dimulai

KPP Haryo Sinawung Meminta KPH Raditya Mulai Memperdengarkan Gamelan Sekaten   SURAKARTA, iMNews.id - Bulan Mulud Tahun Dal 1959 di tahun 2025 ini, menjadi tonggak sejarah bagi Kraton Mataram Surakarta,…

0 Comments
Read more about the article Ada 16 Cabang Pakasa, Utusan Punjer dan Dua Peserta Non-Pakasa Akan Hadir
KIRAB TAHUN 2024 : Suasana saat kirab budaya "Grebeg Mulud Njeporonan" dilepas dari kompleks makam Ratu Kalinyamat menuju Pendapa Pemkab Jepara tahun 2024. Kirab serupa juga akan digelar memperingati HUT ke-491 Kabupaten Jepara tahun 2025, untuk pencatatan rekor prajurit bertombak terbanyak, Sabtu (30/8) 2025. (foto : iMNews.id/Dok)

Ada 16 Cabang Pakasa, Utusan Punjer dan Dua Peserta Non-Pakasa Akan Hadir

Untuk Mencatatkan Rekor Prajurit Bertombak Terbanyak Pada MURI di Jepara JEPARA, iMNews.id - Organisasi Pakasa Cabang Jepara selaku bagian penyelenggara event "Grebeg Mulud Njeporonan" mencatat, ada 16 cabang Pakasa, utusan…

0 Comments
Read more about the article Bebadan Kabinet 2004 Tetap Waspada Atas Upaya “Pihak Seberang” Memancing Keributan
IKUT MENJAMAS : KRT Rawang Gumilar Lebdodipuro mendapat tugas menjamas gong gamelan pusaka di gedhong Langen Katong, Senin siang (25/8). Instrumen itu akan dikeluarkan bersama semua gamelan Sekaten ke Masjid Agung, Jumat pagi (29/8), untuk ditabuh memulai ritual Sekaten 2025, setelah waktu Dhuhur. (foto : iMNews.id/Dok)

Bebadan Kabinet 2004 Tetap Waspada Atas Upaya “Pihak Seberang” Memancing Keributan

Gamelan Sekaten Disiapkan di Masjid Agung, Usai "Jumatan", 29 Agustus, "Ditabuh" SURAKARTA, iMNews.id -Sepasang gamelan pusaka Kraton Mataram Surakarta, Kiai Guntur Sari (Pelog) dan Kiai Guntur Madu (Slendro) akan dikeluarkan…

0 Comments
Read more about the article Pakasa Cabang Kudus dan Kota Bekasi Siapkan Pisungsung Tombak Untuk Pemkab Jepara
ZIARAH MALAM : Objek wisata spiritual religi di kompleks "Taman Menara, Makam dan Masjid Kudus" punya pesona tersendiri bagi masyarakat dari wilayah yang luas. Karena daya tarik keunikan dan latar-belakang sejarah pisiritual tokoh Sunan Kudus, sampai pukul 21.00 malampun tetap ramai diziarahi. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Pakasa Cabang Kudus dan Kota Bekasi Siapkan Pisungsung Tombak Untuk Pemkab Jepara

Gelar Pengajian Menyambut "Muludan", Sediakan Hadiah Uang Simbol "17-8-45" KUDUS, iMNews.id - Pakasa Cabang Kudus dan Kota Bekasi menyiapkan tombak dengan kekhasan masing-masing sebagai "pisungsung" atau cinderamata kepada Pemkab Jepara,…

0 Comments
Read more about the article Hampir Semua Karya Seni Produk Kraton Mataram Bukan Folklore, Ada Label Lembaganya
SRIMPI LOBONG : Sajian tari "Srimpi Lobong" punya daya tarik tinggi dalam forum seminar/sarasehan karya seni Kraton Mataram Surakarta dan layanan perlindungan hak cipta dan HAKI-nya. Forum itu digelar Bebadan Kabinet 2004 dan Ditjen Perlindungan Kebudayaan Kemenbud, Sabtu siang tadi. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Hampir Semua Karya Seni Produk Kraton Mataram Bukan Folklore, Ada Label Lembaganya

"Berbaik Hati" tak Mencantumkan Label Pencipta, Tetapi "Dimaknai" Boleh "Dirampas" SURAKARTA, iMNews.id - Di tengah heboh pro-kontra berbagai pihak sedang berbincang mempersoalkan hak cipta dan menuntut penghargaan (royalti), Kraton Mataram…

0 Comments
Read more about the article Kirab Budaya 17-an “Bertema” Kyai Glongsor, Berpotensi Batal di Tahun 2025 Ini
MULAI DIKENAL : Kemeriahan dan keagungan busana adat Jawa dan segala atribut pendukung yang khas dan ikonik Pakasa Cabang Kudus, sebenarnya sudah mulai dikenal luas melalui kirab budaya dalam rangka 17-an bertema Kyai Glongsor dan "terompet pusakanya" hingga 2024. (foto : iMNews.id/Dok)

Kirab Budaya 17-an “Bertema” Kyai Glongsor, Berpotensi Batal di Tahun 2025 Ini

Sekretaris Pengurus Makam Mengundurkan Diri, Tokoh Ketua Bukan Warga Rendeng KUDUS, iMNews.id - Event kirab budaya "bertema" nama besar (Mbah) Kyai Glongsor yang sudah empat kali dirintis bejalan 4 kali…

0 Comments
Read more about the article Belum Menggelar Wilujengan “Dhukutan”, Sudah Keliling Mencari “Tanah dan Air”
MENGAWALI ADANG : Donga wilujengan "Dhukutan" sebagai tatacara mengawali upacara adat "adang sega" Tahun Dal, digelar Bebadan Kabinet 2004 yang dipimpin Gusti Moeng (Pengageng Sasana Mulya/Pangarsa LDA), di "topengan" Malige Pendapa Sasana Sewaka, Selasa Wage malam (5/8). (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Belum Menggelar Wilujengan “Dhukutan”, Sudah Keliling Mencari “Tanah dan Air”

Bebadan Kabinet 2004 Gelar Wilujengan di Topengan Malige, Selasa Malam SURAKARTA, iMNews.id - Jajaran Bebadan Kabinet 2004 menggelar donga wilujengan upacara adat "Dhukutan" di "topengan" Malige, Pendapa Sasana Sewaka, Selasa…

0 Comments