Empat Pakasa Cabang Menyumbang Beberapa Tarian untuk Panggung Kesenian
SURAKARTA, iMNEws.id – Bebadan Kabinet Kraton 2004 Kraton Mataram Surakarta akan menggelar perayaan ultah ke-6 “sakoci komunitas” Istama Mataram di Pendapa Pagelaran Sasana Sumewa, Minggu siang (13/4) besok. Ada empat pengurus Pakasa cabang yang akan menyumbang koleksi seninya, di panggung kesenian yang digelar sebagai pemeriah dan pengisi acara resepsi ultah itu.
Empat pengurus Pakasa cabang itu adalah, dari Pakasa Ngawi akan menyajikan tari Ngamah, tari Ongkek Manis dan tari Garuda secara berurutan yang masing-masing disajikan 10 orang. Sedangkan dari Pakasa Cabang Jepara, akan mempersembahkan tari Keprajuritan dan dari Pakasa Cabang Ponorogo akan menyajikan tari “Wanci Kahuripan” mars “Pakasa Ngumandang” oleh 20-an orang.

Selain itu, Pakasa Cabang Magetan yang membawa 45 personel akan menyajikan atraksi seni Reog untuk memenaskan suasana menjelang acara di halaman Pendapa Pagelaran Sasana Sumewa, hingga resepsi ultah berakhir. Untuk sajian seni Reog, Pakasa Ponorogo menyebutkan, Paguyuan Reog Katon Sumirat akan mengirim 13 dhadhak-merak, sesuai tanggal kelahiran Istana Mataram.
KRT Suyono S Adiwijoyo (Ketua Harian Pakasa Cabang Ngawi) dan KP MN Gendut Wreksodiningrat yang dimintai konfirmasi secara terpisah, siang tadi membenarkan data-data di atas. Mengenai jenis sajian untuk panggung kesenian, KRT Darpo Arwantodipuro juga menyebutkan, panitia mencatat sajian acara sumbangan dari beberapa cabang Pakasa ada 4 jenis itu.

Kalau semua hadir sesuai kesanggupan yang diisi dalam daftar kesanggupan yang dieredarkan sebelumnya jauh sebelumnya, acara resepsi ultah Istana Mataram, Minggu (13/4) besok, akan dihadiri 1.100 orang. Jumlah itu sebagian besar dari warga Pakasa cabang yang disebut dalam daftar sudah ada 23 cabang, jumlah perwakilan dari seorang hingga lebih 80 orang/cabang.
“Pakasa Ponorogo sudah mengirim 25 orang. Itu belum termasuk para penari, penyaji mars Pakasa Ngumandang dan pemain Reog. Kalau lebih banyak lagi bisa-bisa saja, tetapi kasihan yang masak (bagian konsumsi-Red). Karena, dari daftar kesanggupan saja sudah ada 1.100 orang. Kami masih mengajak Pekuncen Caruban 15 orang dan Surabaya 5 orang,” ujar KP MN Gendut.

KP MN Gendut Wreksodiningrat selaku Ketua Pakasa Cabang Ponorogo itu selebihnya menyebutkan, jumlah yang terlibat dalam penyajian seni Reog yang dikirim ke acara itu, sudah dikoordinasi Paguyuban Reog Katon Sumirat yang diketuai KRAT Sunarso Suro Agul-agul dan bersekretariat di Ponorogo. Anggotanya sejumlah daerah, di antaranya Ngawi, Magetan dan Sukoharjo.
Di tempat terpisah, KRRA Panembahan Didik Alap-alap Gilingwesi Singonagoro selaku Ketua Pakasa Cabang Kudus yang dihubungi iMNews.id siang tadi menyebutkan, cabang Kudus akan mengirim utusan perwakilannya sebanyak 28 orang. Jumlah itu termasuk 10 orang dari pamong makam Pangeran Puger Desa Demaan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus yang ingin bertemu Gusti Moeng.

“Jadi, kemarin setelah pengurus Pakasa Cabang Kudus bertemu dan berdialog dengan para pamong makam Pangeran Puger, ada rencana lanjutan setelah bersepakat akan bekerjasama. Yaitu ingin bertemu dan berdialog dengan Gusti Moeng untuk mendapatkan penjelasan, saran dan petunjuk. Sebab itu, saya ajak sowan Minggu, (13/4) besok itu,” jelas KRRA Panembahan Didik. (won-i1)