Ada Parade Peserta Kampanye Salah Satu Pasangan Cagub-Cawagub Berkonsentrasi di Gladag
SURAKARTA, iMNews.id – Kirab parade Prajurit Kraton Mataram Surakarta yang digelar Minggu, 17 November pagi tadi mendadak harus merubah rute perjalanannya, menjadi hanya berkeliling di jalan lingkar dalam Baluwarti. Perubahan itu diputuskan tiba-tiba, karena ada kegiatan kampanye salah satu pasangan Cagub-Cawagub Jateng yang terpusat di Gladag.
Kirab parade prajurit beberapa Bregada yang jumlah keseluruhannya sekitar 50 orang itu, sedianya akan menempuh rute dari baku, dari halaman Pendapa Pagelaran menuju halaman Kamandungan untuk dilepas dengan protokol upacara, lalu menuju depan Balai Kota. Tetapi, pagi tadi setelah sampai di halaman Kamandungan, pasukan diistirahatkan karena ada rute dirubah.
“Kemarin sudah mendapatkan informasi akan ada kampanye di Benteng Vastenberg. Kami memperkirakan kalau pagi sekali belum banyak yang datang. Tetapi ternyata pesertanya banyak dan tidak berkumpul di dalam lapangan (Benteng Vastenberg). Informasinya malah bercampur yang memanfaatkan car free day di sekitar Gladag. Jadi, lebih baik kami rubah rutenya”.
“Karena sejak awal kraton memilih netral, maka kami berusaha menghindari kesan telah mendukung salah satu pasangan calon. Maka, rutenya mendadak kami ubah. Cukup berkeliling Baluwarti, kembali ke halaman Kamandungan, lewat Kori Renteng untuk menuju Pendapa Pagelaran dan bubaran di sana,” ujar KRT Darpo Arwantodipuro, menjawab pertanyaaan iMNews.id.
Penanggungjawab prajurit itu saat ditemui iMNews.id, baru saja meminta KRAT Alex Pradnjana Wirayudo dan KRAT Hendro Reksoyudo untuk kembali menyiapkan pasukannya, karena GKR Wandansari Koes Moertiyah sudah bersiap di teras Kori Kamandungan. Begitu pasukan disiapkan, penghormatan pasukan diberikan, kirab dilepas berjalan mengelilingi Baluwarti.
Kira-kira 40 menit kemudian, barisan prajurit tiba di Kamandungan langsung menuju kompleks Pendapa Pagelaran untuk bubaran. Kembalinya prajurit menuju “markas”, selisih beberapa saat etelah parade peserta kampanye melintas di depan Kori Brajanala. Parade prajurit dijadwalkan dua minggu sekali, tetapi ini kali pertama setelah libur agak lama. (won-i1)