Pakasa Cabang Jepara Dukung Penuh Kirab Budaya Ritual “Sedekah Bumi” di Desa Semat

  • Post author:
  • Post published:June 8, 2024
  • Post category:Regional
  • Reading time:3 mins read
You are currently viewing Pakasa Cabang Jepara Dukung Penuh Kirab Budaya Ritual “Sedekah Bumi” di Desa Semat
BHAKTI PAKASA : Tampilnya KRA Bambang S Adiningrat (Ketua Pakasa Cabang Jepara) selaku "Manggala" bersama 70-an personel Bregada Prajurit Nguntara Praja dan Korsik Sura Praja pada kirab ritual "Sedekah Bumi" Desa Semat, Sabtu (1/6), merupakan salah satu wujud "bhakti" Pakasa Cabang Jepara terhadap banyak hal. (foto : iMNews.id/dok)

Camat dan Kades Bersama Istri Ikut Gabung Dalam Kirab

JEPARA, iMNews.id – Masyarakat Desa Semat, Kecamatan Tahunan menggelar ritual tradisi “Sedekah Bumi” yang dipusatkan di makam leluhur desa setempat, Sabtu siang (1/6). Rangkaian acara ritual diawali dengan doa dan tahlil, dilanjutkan kirab budaya dari balai desa menuju pantai Semat, larungan uba-rampe upacara dan ditutup dengan membagi-bagikan isi gunungan berupa sayur-mayur.

“Antusiasme warga Desa Semat menyaksikan seluruh rangkaian ritual luar biasa. Tahun ini makin meningkat, karena dari desa-desa tetangga juga ikut berdatangan. Sepanjang rute kirab sekitar 4 KM, melimpah penontonnya. Ini kalu kedua Pakasa Cabang Jepara mendukung ritual tradidi Sedekah Bumi di Desa Semat. Bahkan, sebelum aktif kembali, kami pro-aktif mendiskusikan”.

TURUN BERSAMA : Camat Tahunan, Nuril bersama istri dan Petinggi Desa Semat, Ali Suwarno bersama istri, turun bersama dan bergabung dalam prosesi kirab ritual “Sedekah Bumi” Desa Semat, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara yang digelar bersama berbagai pihak dan didukung Pakasa Cabang Jepara, Sabtu (1/6). (foto : iMNews.id/dok)

“Sesuai tugas Pakasa cabang sebagai tangan panjang di wilayah tugas kami mewakili Kraton Mataram Surakarta, kami selalu pro-aktif mendekati semua pamong desa dan tokoh-tokoh masyarakatnya di wilayah Kecamatan Tahunan, atau di beberapa kecamatan lain. Tujuannya, untuk mengajak kembali menjalankan ritual tradisi budaya peninggalan leluhur,” ujar KRA Bambang S Adiningrat.

Menurut Ketua Pakasa Cabang Jepara yang dimintai konfirmasi, kemarin, aktifnya kembali ritual tradisi yang dulu pernah ada itu, karena jelas memiliki nili-nilai manfaat positif. Salah satunya, munculnya kembali ruang bertemu dan bersilaturahmi antar berbagai elemen masyarakat, yang bisa menjadi sarana efektif dan tepat untuk menjaga kerukunan antar warga dan semua elemen.

LARUNGAN UBA-RAMPE : Camat Tahunan, Nuril dan Petinggi Desa Semat, Ali Suwarno menyaksikan dari dekat proses Larungan uba-rampe ritual dari bibir pantai yang akan dihanyutkan di air laur Pantai Semat dalam ritual “Sedekah Bumi” Desa Semat, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Sabtu siang (1/6). (foto : iMNews.id/dok)

KRA Bambang selaku “Manggala” kirab juga melukiskan, prosesi kirab diawali dari rumah Petinggi Desa (Kades) Semat, Ali Suwarno. Dia mengenakan busana Jawa dan tampil dalam kirab bersama istri, yang berjalan berdampingan dengan Camat Tahunan, Nuril bersama istri yang mengenakan beskap warna merah yang sama warnanya dengan kebaya yang dikenakan sang istri.

Dari rumah Petinggi Desa, kirab yang diikuti sekitar 300 orang termasuk 70-an Bregada Prajurit Nguntara Praja dan Korsik Sura Praja Pakasa Jepara menuju makam leluhur desa. Dari situ, kirab kembali berjalan menuju Pantai Semat, untuk dilakukan ritual Sedekah Bumi dan larungan uba-rampe upacara, dilanjutkan “pembagian” seisi gunungan sayur-mayur. (won-i1).