Mengangkat Destinasi Wisata Sendang Sari Melalui Ultah Lindu Aji Tahunan

  • Post author:
  • Post published:November 27, 2022
  • Post category:Regional
  • Reading time:4 mins read
Sebagai Manggala
SEBAGAI MANGGALA : Sebagai "Manggala" kirab budaya, KRA Bambang Setiawan Adiningrat (Ketua Pakasa Jepara), melaporkan jalannya kirab kepada Camat Tahunan dan para pejabat Forkompimcam yang menerima barisan kirab di simpang tiga Patung Tiga Puteri pada ultah perdana PK Lindu Aji Kecamatan Tahunan, Sabtu pagi (26/11). (foto : iMNews.id/dok)

Pengurus dan Warga Pakasa Cabang Jepara Menjadi Motor Penggeraknya

JEPARA, iMNews.id – Hari ulang tahun atau hari jadi yang pertama organisasi sosial PK Lindu Aji di Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara tahun 2022 ini, akan menjadi tonggak sejarah kebangkitan masyarakat Jepara di wilayah itu untuk memulai kembali mencintai budayanya yang seimbang dengan kehidupan religinya. Dalam peristiwa ultah pertama PK Lindu Aji Kecamatan Tahunan yang digelar mulai Sabtu (26/11) hingga 1/12 ini, diisi dengan kirab budaya yang menempatkan pengurus dan warga pakasa Cabang Jepara sebagai motor penggerak warga kabupaten untuk kembali mencintai budayanya, budaya Jawa yang berkembang secara spesifik di wilayah Jepara.

Kirab budaya yang dilepas dari Griya Paseban Sendang Sari yang ada di Desa Ngabul, menyusuri rute sejauh kurang lebih 2 KM menuju bundaran Patung Tiga Putri dan berakhir di lapangan Desa Ngabul Kecamatan Tahunan. Pengurus Pakasa Cabang Jepara menyertakan sekitar 50-an orang, baik yang berada dalam Bregada Prajurit Korp Musik Drumb Band Sura Praja maupun barisan abdidalem Sura Praja yang dipimpin KRA Bambang Setiawan Adiningrat (Ketua Pakasa Jepara) selaku “Manggala” atau komandan kirab.

PASAR MURAH : Pasar murah UMKM digelar di Lapangan Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan setelah dibuka Sabtu siang (26/11) dalam rangka ultah pertama PK Lindu Aji Tahunan. Tampak Warga Pakasa Cabang Jepara ikut mewarnai pembukaan pameran itu. (foto : iMNews.id/dok)

Para pejabat anggota Forkompimcam serta berbagai lembaga sosial, keagamaan, seni budaya hadir semua dalam acara ultah yang menarik perhatin utamanya warga Desa Ngabul, apalagi Camat Tahunan Nuril Abdillah setelah memberi sambutan, sempat ikut melepas kirab  yang diikuti sejumlah elemen masyarakat kabupaten. Dalam barisan kirab tampak perwakilan Yayasan Sirr Al-Mizan, PK Lindu Aji, Srikandi PK Lindu Aji, santri Ponpes Lembah Manah Desa Langon, kelompok seni Barongsai Desa Welahan, Sanggar Seni Loka Budaya Desa Sukodono, unsur Satpol PP kecamatan, Linmas Desa Ngabul dan Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Jepara dan sebagainya yang jumlahnya sekitar 200-an orang.

Dalam sambutannya, Camat Nuril Abdillah menyebut kegiatan ulang tahun yang dihiasi dengan kirab budaya yang menampilkan karakter kuat kekayaan budayanya (Jawa), dinilai menjadi bukti bahwa “Petinggi” (Kepala Desa) Ngabul Sholehan SE sangat peduli terhadap budaya bangsa. Dia berharap sejarah keberadaan situs Sendang sari di Desa Ngabul jangan sampai dilupakan, karena telah terbukti menjadi sumber sandang dan pangan. Karena itu pula, sejarah itu akan diwariskan kepada generasi sekarang yang akan menjadi penerus kelak, bahkan Petinggi Desa Ngabul mendoakan agar semua pemeluk agam dan keyakinan di kabupaten Jepara bisa hidup berdampingan rukun dan damai.

SENI SYI’IR : Sanggar Seni Lokas Budaya bersama paguyuban karawitan Priyonggo Laras, menyuguhkan konser karawitan bernafaskan Islam atau “syi’ir” yang menampilkan sosok wanita muslimah berkepribadian Nusantara dari para pesindennya yang berkebaya dan berkerudung. (foto : iMNews.id/dok)

Mengingat potensinya yang bisa dikembangkan, Sholehan SE merencanakan sumber air atau “belik” di Desa Ngabul yang diberi nama Sendang Sari itu, diupayakan akan direnovasi dan dijadikan destinasi wisata di tahun 2023. Kegiatan seni budaya yang menyatu dengan objek wisata bersejarah, dinilai KRA Bambang Setiawan Adiningrat sangat banyak terdapat di Kabupaten Jepara. Keberadaan pengurus Pakasa Cabang Jepara, akan mendukung semua kegiatan yang ada di semua wilayah di kabupaten, dalam rangka pelestarian budaya Jawa yang bersumber dari Kraton Mataram Surakarta dan nilai-nilai kearifan lokal.

Berbagai kegiatan mengisi ultah PK Lindu Aji selama hampir seminggu itu, mulai dari senam pagi, lomba karaoke, parade musik, pasar murah UMKM hingga pengajian akbar NKRI Gema Sholawat Jibril. Malam Minggu (26/11) atau mulai pukul 19.00 WIB semalam, Sangga Seni Loka Budaya dari Padepokan Joglo Hadipuran menyuguhkan kesenian “syi’ir” atau karawitan dengan gending-gending bernafaskan agama di panggung yang disediakan di lapangan Desa Ngabul, berkolaborasi dengan paguyuban karawitan Priyonggo Laras yang juga melibatkan sejumlah siswa SMP di Kecamatan Tahunan sebagai seniman karawitan. (won-i1)