Bergabung Dalam Berbagai Event Ritual di Tingkat Basis Masyarakat

  • Post author:
  • Post published:November 22, 2022
  • Post category:Regional
  • Reading time:3 mins read
You are currently viewing Bergabung Dalam Berbagai Event Ritual di Tingkat Basis Masyarakat
PENGALAMAN BERHARGA : Ikut bergabung Pakasa Cabang Ponorogo dalam Kirab Budaya "Grebeg Suro 2022" dalam rangka Hari Jadi ke-526 Kabupaten Ponorogo, beberapa waktu lalu, menjadi pengalaman berharga Pakasa Cabang Jepara untuk mengembangkan event-event ritual religi di daerahnya. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Cara Sosialisasi yang Tepat Bagi Pakasa Jepara

JEPARA, iMNews.id – Organisasi Pakasa Cabang Jepara yang secara resmi baru terbentuk sekitar 4 tahun, terus berusaha mengembangkan diri baik dalam meluaskan kepengurusan sampai di tingkat anak cabang di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Jepara, maupun mengedukasi nilai-nilai budaya Jawa yang bersumber dari Kraton Mataram Surakarta. Salah satu cara yang dipandang efektif dan efisien untuk menyosialisasikan Pakasa dan misi kebudayaannya, adalah melalui dukungannya di berbagai event ritual religi yang menjadi cirikhas masyarakat setempat, dimulai dari tingkat basis masyarakat paling mendasar, yaitu di lingkungan desa.

“Ciri-ciri sosial budaya masyarakat di Kabupaten Jepara, rupanya cocok untuk dilakukan pendekatan dengan cara yang sudah kami coba di beberapa tempat. Prosesnya tentu memakan waktu dan kecukupan logistik berbagai jenis energi yang diperlukan. Tetapi itu bisa kami rembug bersama dan kami pikul secara gotong-royong. Yang jelas, basis masyarakat di tingkat paling bawah perlu contoh teladan yang tampak citra visualnya. Kami yakin, cara pendekatan seperti yang kami perlihatkan pada ‘Kirab Budaya Lurup Hinggil Eyang Sentono’ di Desa Sukodono, juga event-event lain di beberapa tempat, adalah cara sosialisasi yang kami pandang tepat,” jelas KRA Bambang Setiawan Adiningrat selaku Ketua Pakasa Cabang Jepara yang dihubungi iMNews.id, tadi pagi.

Menurut pimpinan Sanggar Seni Loka Budaya Padepokan Joglo Hadipuran itu, berdasar pemikiran dan pengalaman itu, Pakasa Cabang Jepara justru banyak mendapat tawaran tugas untuk bergabung pada event-event ritual yang diselenggarakan oleh masyarakat tetangga desanya. Misalnya rencana milad atau hari jadi organisasi sosial Lindu Aji Kecamatan Tahunan yang akan digelar di lapangan Desa Ngabul (Kecamatan Tahunan) selama 6 hari dari 26 November hingga 1 Desember ini, Pakasa Cabang Jepara diminta bergabung untuk memperkuat kirab dan berbagai acara yang digelar, mulai dari bazar UMKM Kuliner, pasar murah, pentas seni dan budaya hingga pengajian akbar.

Dalam event yang akan dihadiri semua unsur Forkompimda, para tokoh ulama, ormas dan lembaga masyarakat, Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian itu, Pakasa Cabang Jepara justru diminta ikut berperan. Dalam kirab, KRA Bambang Setiawan justru diminta sebagai “manggala” (komandan) dan melibatkan sekitar 40-an Bragada Prajurit Surapraja berikut korp musiknya, juga melibatkan tim karawitan Sanggar Seni Loka Budaya untuk menggelar konser karawitan untuk mengumandangkan gending-gending yang liriknya bernuansa religi yang dikenal dengan musik “Syi’ir”. (won-i1)