Read more about the article Sanggar Pasinaon Pambiwara, Lembaga “Pengabdian dan Perjuangan” Pelestari Budaya Jawa (seri 4 – bersambung)
GAYA BICARA : Sebagai pemimpin yang punya kapasitas hampir lengkap dan cukup di segala bidang, justru membuat Gusti Moeng semakin "andhap-asor" ketika menempatkan diri dan menampilkan gaya bicaranya di berbagai kesempatan. Dia memang maestro seni dan pelestari Budaya Jawang yang sangat patut menjadi suri teladan. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Sanggar Pasinaon Pambiwara, Lembaga “Pengabdian dan Perjuangan” Pelestari Budaya Jawa (seri 4 – bersambung)

Dalam Soal Mencintai dan Melestarikan Budayanya Sendiri, Kraton Punya Teladan Gusti Moeng IMNEWS.ID - DALAM soal kepedulian, mencintai dan melestarikan Budaya Jawa sebagai fundamental hidup dalam peradaban yang telah menjadi milik…

0 Comments
Read more about the article Sanggar Pasinaon Pambiwara, Lembaga “Pengabdian dan Perjuangan” Pelestari Budaya Jawa (seri 3 – bersambung)
SELALU TEGAS : KPH Raditya Lintang Sasangka selaku Pangarsa Sanggar Pasinaon Pambiwara selalu tegas membawa arah sanggar sebagai ujung tombak. Bahwa sanggar adalah tempat belajar menjadi pelestari Budaya Jawa dan penjaga kelangsungan kraton, bukan tempat untuk mencari pangkat dan gelar kekerabatan. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Sanggar Pasinaon Pambiwara, Lembaga “Pengabdian dan Perjuangan” Pelestari Budaya Jawa (seri 3 – bersambung)

Hampir Semua Pejabat dari Tingkat Bupati dan Kepala Dinas ke Atas "tak Paham" Berbahasa Jawa IMNEWS.ID - PADA seri sebelumnya (iMNews.id, 23/10) diungkap bahwa di kalangan masyarakat Jawa di semua tingkatan,…

0 Comments
Read more about the article Sanggar Pasinaon Pambiwara, Lembaga “Pengabdian dan Perjuangan” Pelestari Budaya Jawa (seri 2 – bersambung)
IDEALISME KEHIDUPAN : Hanya masyarakat yang punya simbol idealisme dalam kehidupannya yang bisa merasakan indahnya harmoni peradaban yang terawat oleh para pelestari Budaya Jawa dan para penjaga kelangsungan kraton. Para siswa sanggar pambiwara itulah salah satu pemiliknya. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Sanggar Pasinaon Pambiwara, Lembaga “Pengabdian dan Perjuangan” Pelestari Budaya Jawa (seri 2 – bersambung)

Anggapan Sesat Kalau Punya Pangkat dan Gelar, Merasa Sudah Melestarikan Budaya Jawa IMNEWS.ID - MENCERMATI perjalanan lembaga Sanggar Pasinaon Pambiwara yang bisa bertahan sampai 31 tahun hingga kini dalam situasi dan…

0 Comments
Read more about the article Sanggar Pasinaon Pambiwara, Lembaga “Pengabdian dan Perjuangan” Pelestari Budaya Jawa (seri 1 – bersambung)
DWIJA PENDADAR : Sebagai salah seorang "dwija pendadar", KP Budayaningrat termasuk guru yang langka di Sanggar Pasinaon Pambiwara Kraton Mataram Surakarta. Karena, kemampuan penguasaan sejumlah pengetahuan Budaya Jawa dan sejarah kraton, juga langka dimiliki orang kebanyakan, apalagi mau bekerja "pengabdian". (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Sanggar Pasinaon Pambiwara, Lembaga “Pengabdian dan Perjuangan” Pelestari Budaya Jawa (seri 1 – bersambung)

Pendaftaran Resmi Belum Dibuka, Peminat yang Mendaftar Sudah 67 Orang IMNEWS.ID - DALAM kesempatan memberi sambutan pada wisuda siswa lulusan atau purnawiyata angkatan atau "Babaran" 41 Sanggar Pasinaon Pambiwara yang digelar…

0 Comments
Read more about the article Sebanyak 99 Siswa Babaran 41 Sanggar Pasinaon Pambiwara Lulus dan Diwisuda
GURAUAN SEGAR : Gusti Moeng (Pangarsa Yayasan Sanggar Pawiyatan Kabudayan) memberi sambutan dalam Bahasa Jawa "krama inggil" dalam upacara wisuda para lulusan Sanggar Pasinaon Pambiwara Babaran 41 tahun 2024, di Bangsal Smarakata, Sabtu malam (19/10) itu. Suasananya terasa segar karena Gusti Moeng mengajak bergurau. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Sebanyak 99 Siswa Babaran 41 Sanggar Pasinaon Pambiwara Lulus dan Diwisuda

Kehadiran KGPH Puger dan GKR Timoer Ikut Menghangatkan Suasana di Bangsal Smarakata SURAKARTA, iMNews.id - Sanggar Pasinaon Pambiwara Kraton Mataram Surakarta kembali menambah lulusan yang langsung atau tidak, akan menjadi…

0 Comments
Read more about the article Mataram Surakarta, Kraton Pertama yang Memiliki Legal Standing Dalam Sistem Hukum Nasional (seri 6 – habis)
MULAI TERUJI : Putra mahkota KGPH Hangabehi sebagai calon pemimpin masyarakat adat Kraton Mataram Surakarta dan calon pemimpin pelestari Budaya Jawa, sudah mulai mengasah kemampuannya berpidato menggunakan Bahasa Jawa "krama inggil" di depan warga Pakasa Pati. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Mataram Surakarta, Kraton Pertama yang Memiliki Legal Standing Dalam Sistem Hukum Nasional (seri 6 – habis)

Ada Residu Insiden 2017-2022 yang Mengecoh Peran dan Fungsi Pakasa Cabang IMNEWS.ID - DENGAN dicapainya tahap rasionalisasi untuk kelembagaan Kraton Mataram Surakarta, yang ditandai dengan diperolehnya legal standing untuk Lembaga Dewan…

0 Comments
Read more about the article Mataram Surakarta, Kraton Pertama yang Memiliki Legal Standing Dalam Sistem Hukum Nasional (seri 5 – bersambung)
CABANG BERUNTUNG : Pakasa Cabang Kudus termasuk cabang yang beruntung memiliki KRA Panembahan Didik, figur ketua pengurus yang "sembada" hampir dalam segala hal, yang dibutuhkan untuk menjadikan Pakasa sebagai ujung tombak pelestari Budaya Jawa dan penjaga kelangsungan kraton. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Mataram Surakarta, Kraton Pertama yang Memiliki Legal Standing Dalam Sistem Hukum Nasional (seri 5 – bersambung)

Mendesak Perlu, Saluran dan Forum Sosialisasi Tata-Tertib dan Disiplin Aturan Adat IMNEWS.ID - Sanggar Paes dan Tata-Busana Pengantin Jawa gagrag Surakarta yang baru 4 tahun berjalan, organisasi Putri Narpa Wandawa yang…

0 Comments
Read more about the article Mataram Surakarta, Kraton Pertama yang Memiliki Legal Standing Dalam Sistem Hukum Nasional (seri 4 – bersambung)
SYARAT UTAMA : Menguasai kemampuan berbicara dalam Bahasa Jawa "krama inggil" adalah syarat utama sekaligus tantangan besar bagi lulusan Sanggar Pasinaon Pambiwara. Karena menjadi pelestari Budaya Jawa dan penjaga kelangsungan kraton, sungguh ironis kalau memberi pidato sambutan dengan media komunikasi selain Bahasa Jawa. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Mataram Surakarta, Kraton Pertama yang Memiliki Legal Standing Dalam Sistem Hukum Nasional (seri 4 – bersambung)

"Sanggar" dan Pakasa, Dua Ujung Tombak Berbeda yang Sama-sama Punya Banyak Titik Lemah IMNEWS.ID - TERLEPAS dari kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam menjalankan fungsi pelestarian Budaya Jawa dan menjaga kelangsungan Kraton…

0 Comments
Read more about the article Mataram Surakarta, Kraton Pertama yang Memiliki Legal Standing Dalam Sistem Hukum Nasional (seri 3 – bersambung)
JADI PANGGUNG : Karena sifatnya yang lebih terbuka dan akomodatif terhadap semua segmen masyarakat umum, lembaga organisasi Pakasa cabang bisa menjadi panggung untuk keperluan apa saja yang berciri megah seremonialnya dan massal jumlah yang dilibatkan. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Mataram Surakarta, Kraton Pertama yang Memiliki Legal Standing Dalam Sistem Hukum Nasional (seri 3 – bersambung)

Ujung Tombak Pelestarian Budaya Jawa Berikutnya adalah Organisasi Pakasa IMNEWS.ID - LEMBAGA Sanggar Pasinaon Pambiwara yang hingga kini sudah berusia 30-an tahun dan sudah melahirkan 40-an angkatan dengan jumlah lulusan sekitar…

0 Comments
Read more about the article Petruk dan Bagong “Dadi Ratu”, Lakon Carangan yang Sudah Ada Sejak Tahun 1800-an
"JAKA PATHAKOL" : Abdi-dalem dalang Ki KRT Gatot Purnomo Adicarito sedang mencermati anak wayang tokoh "Bagong" bermahkota yang bergelar Prabu Jaka Pathakol dalam lakon "Bagong Dadi Ratu". Wayang dari kotak KK Jimat dikeluarkan dalam ritual "ngisis ringgit" di Sasana Handrawina, pada weton Anggara kasih, Selasa siang tadi. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Petruk dan Bagong “Dadi Ratu”, Lakon Carangan yang Sudah Ada Sejak Tahun 1800-an

Tokohnya Ada di Antara Sekotak Wayang KK Jimat Saat Ritual "Ngisis Ringgit" Digelar SURAKARTA, iMNews.id - Tema judul atau lakon dalam seni pertunjukan wayang kulit di luar kitab Maha Bharata…

0 Comments