SOLO – iMNews.id – Sejumlah pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surakarta terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu menjadikan Pemkot menutup sementara pelayanan tatap muka di kantor instansi tersebut, mulai 13-25 Januari.
“Tutup dulu untuk sementara waktu karena ada beberapa pegawai yang positif Covid-19,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Ahyani.
Selama penutupan pelayanan tatap muka, pelayanan administrasi dan kependudukan (adminduk) diselenggarakan Dispendukcapil secara online. Baik melalui situs resmi Dispendukcapil maupun aplikasi Dukcapil Dalam Genggaman. Adapun pengambilan dokumen kependudukan dilayani di loket-loket kantor kecamatan.
Satgas Penanganan Covid-19 juga melakukan sterilisasi dan pelacakan (tracing) kontak dekat dan erat pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19. “Untuk sementara pelayanan dilakukan secara online. Pengambilan berkas fisiknya dilakukan di kantor kewilayahan.”
Sekda memastikan jika pelayanan adminduk tetap berjalan, meskipun loket dan kantor Dispendukcapil ditutup selama dua pekan. “Hanya teknisnya saja yang berubah. Masyarakat juga bisa mengurusnya di loket Mal Pelayanan Publik (MPP),” tandas Ahyani.
Sementara itu Kepala Dispendukcapil Yuhanes Pramono menerangkan, penutupan sementara itu bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19. Selain itu penyediaan layanan online dimaksudkan agar pelayanan adminduk tetap bisa diselenggarakan. (FP)
