Kerjabhakti Resik-resik Gapura di “Batas Wilayah” Jadi Kesempatan “Berwisata”

  • Post author:
  • Post published:June 25, 2023
  • Post category:Regional
  • Reading time:3 mins read
You are currently viewing Kerjabhakti Resik-resik Gapura di “Batas Wilayah” Jadi Kesempatan “Berwisata”
SUASANA KERJABHAKTI : Suasana kerjabhakti warga dan pengurus Pakasa cabang dan beberapa anak cabang yang dipimpin KP Probonagoro (Ketua cabang), saat berlangsung di sekitar Gapura "batas wilayah" yang berlogo Sri Radya Laksana di Desa Burikan (Cawas), Minggu mulai pukul 07.00 WIB pagi tadi. (foto : iMNews.id/dok)

Diperkirakan Dibangun di Zaman Sinuhun PB X (1893-1939)

KLATEN, iMNews.id – Kurang lebih 30 orang warga dan pengurus Pakasa dari anak cabang (kecamatan) Trucuk, Klaten Selatan, Klaten Utara, Juwiring, Jogonalan, Manisrenggo dan pengurus Pakasa Anak Cabang (Kecamatan) Cawas yang dipimpin KP Probonagoro selaku Ketua Pakasa Cabang Klaten, Minggu pagi mulai pukul 07.00 WIB pagi tadi mengadakan kerjabhakti resik-resik lingkungan sekitar gapura “batas kraton”. Hanya dalam waktu sekitar 3 jam, kerjabhakti yang banyak membersihkan semak-semak liar itu selesai di lakukan di “batas wilayah” antara Kraton Mataram Surakarta dan Kraton Jogja di Desa Burikan, Kecamatan Cawas itu.

“Kegiatan ini sekaligus bisa menjadi kesempatan piknik (berwisata). Karena keinginan bersama mengajak piknik para pengurus dan warga Pakasa cabang, hingga kini belum terwujud. Padahal kami sudah mengagendakan. Ya, untuk ini sebagai pengganti piknik, tetapi sementara ke Cawas dulu. Tetapi yang jelas, kami warga Pakasa punya kewajiban ‘gawa-gawe’ yang contohnya seperti yang kami lakukan pagi tadi,” ungkap KP Probonagoro dengan nada kelakar saat dihubungi iMNews.id, sepulang dari memimpin kerjabhakti bersama di Desa Burikan, Kecamatan Cawas, siang tadi.

MEMBUAT KENANGAN : Para pengurus dan warga Pakasa Cabang Klaten dan anak cabang dari beberapa kecamatan menyempatkan diri membuat kenangan dengan berfooto bersama seusai kerjabhakti di sekitar Gapura “batas wilayah” yang berlogo Sri Radya Laksana di Desa Burikan (Cawas), Minggu mulai pukul 07.00 WIB pagi tadi. (foto : iMNews.id/dok)

Gapura yang menandai “batas wilayah” antara Kraton Mataram Surakarta dan Kraton Jogja itu, berada di dua seberang jalan di Desa Burikan yang menghubungkan Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten (Jateng) dengan Kecamatan Piyungan (Kaupaten Sleman) dan Wonosari (Kabupaten Gunungkidul). Dari catatan KP Probonagoro, gapura “batas wilayah” itu di masing-masing seberang memiliki simbol identitas Kraton Mataram Surakarta berupa logo Sri Radya Laksana dan identitas Kraton Jogja berupa logo bersimbol mahkota dengan dua sayap itu.

Lingkungan di dua sisi gapura itu, tetap pampak bagi lalu-lintas yang melewati jalan penghubung dua wilayah propvinsi itu, walaupun ditumbuhi semak-semak yang, tetapi menjadi bersih saat dibabat dalam kerjabhakti yang diinisiasi Pakasa Cabang Klaten, Minggu pagi (25/6) tadi. Kini, gapura “batas wilayah” di kedua seberang itu makin bersih dan makin kelihatandari jarak 100 meter. Data yang diperoleh KP Probonagoro menyebutkan, gapura itu dibangun pada tanggal 22 Rejeb Tahun Jawa Alip 1867 atau sekitar tahun 1930-an di zaman Sinuhun PB X jumeneng nata (1839-1939). (won-i1)